Monday 9 December 2013

BUMI dan LANGIT

Aku lihat disini bumiku hanya hijau
Entah bumimu, berwarna warni selayak pelagi
Yang aku lihat di bumiku mahoni yang mengakar
Entah bumimu, pohon-pohon beton yang mencakar
Kupu-kupu pohon besi berkejaran dengan angin
Entah bumimu, kotak-kotak besi berjejelan dijalanan tak sabar
Sungguh, tak pernah terbayangkan olehku
Untuk menukar bumiku dengan bumimu

Kemudian aku melihat ke atas, kepada langit
Awan hitam menggelayut siap bertumpah
Kedatangan hujan selalu berhasil menyumbang senyum cerah
Entah langitmu, hujan hadir malah disebut musibah
Hujan pun selesai dengan tugasnya, digantikan langit cerah
Entah langitmu, angkasa selalu diselubungi asap mobil mewah
Malam datang dan bintang-bintang berpesta dengan megah
Entah langitmu, bintang telah seutuhnya jatuh ke tanah
Meninggalkan langit kosong yang kini sewarna darah

Kita bertumbuh seperti bumi dan langit
Karena bahkan bumi dan langit kita
Bagai bumi dan langit

No comments:

Post a Comment